Harga Emas Kian Terpuruk Pekan Ini?

Harga emas besar kemungkinan alami penurunan minggu ini menyusul tingginya prospek kenaikan suku bunga Amerika Serikat yang lebih tinggi dari prediksi pada awal mulanya. Proyeksi itu diprediksikan bakal mengikis status emas juga sebagai nilai lindung investasi.

Melansir laman International Business Times, Senin (14/6/2015), pertemuan pejabat Bank Sentral AS (The Fed) bakal di gelar pada 16-17 Juni serta Gubernur The Fed Janet Yellen bisa menginformasikan kemungkinan kenaikan suku bunga lebih tinggi dari prediksi th. ini. Itu bakal jadi sentimen negatif untuk harga emas.

Dari 20 pakar pasar emas yang ikuti Kitco News Survey, 12 partisipan sangsi harga emas bakal naik. Demikian sebaliknya, lima partisipan mengakui meyakini harga logam mulia itu bakal naik. Bekasnya, sejumlah tiga responden lihat harga emas bakal bergerak stagnan.

Beberapa responden dalam survey itu termasuk juga pedagang emas, pialang, bankir investasi, serta analis.

Walau demikian, harga emas bisa naik di akhir minggu bila pertanyaan The Fed serta Yellen tidak terlampau konsentrasi pada kebijakan moneter AS itu.

Harga emas dapat juga bergerak stagnan bila diskusi utang pada Yunani serta IMF berlanjut. Keadaan itu bisa tingkatkan keinginan emas di Yunani. Minggu lantas, IMF dengan cara dramatis meninggalkan diskusi di Athena serta menyampaikan diskusi terhalang di bidang keuangan, pajak serta pensiun.

Head of Commodity Strategy di TD Securities, Bart Melek menyampaikan, volatilitas harga emas bisa jadi sangatlah tinggi pada 17 Juni mengingat The Fed turunkan proyeksi ekonominya serta memperkirakan kenaikkan suku bunga. Itu bakal positif untuk emas.

Namun Yellen bisa mengikis keinginan emas bila dia menyampaikan, suku bunga bakal bergerak lebih tinggi th. ini.

Analis emas di Natixis Bernard Dahdah menyampaikan, ketidakpastian di Yunani bisa menyebabkan kenaikkan keinginan emas di negara itu.

Sesaat ahli kiat di IHS, KC Chang menyampaikan, ekonomi AS masih tetap selalu tumbuh namun ini tak mensupport kenaikkan suku bunga AS. The Fed masih tetap bakal tergantung pada data ekonomi serta pasar emas saat ini mengambil pendekatan wait and see.

 " Kemelut bisa bertambah di pasar bila tak ada kejelasan diskusi Yunani minggu depan serta itu bakal positif untuk emas, " tuturnya.

Sekasar info, minggu lantas kontrak emas untuk pengiriman Agustus turun US$ 1, 2 ke level US$ 1. 179, 2 per ounce. Aset-aset SPDR Gold Trust ada di level paling rendah mulai sejak 2008 serta bisa lebih rendah lagi.

Posted by Unknown

Tweet